Sabtu, 30 Januari 2016

MENGINTERPRETASIKAN PETA UMUM DAN PETA TOPOGRAFI

INTERPRETASI PETA TENTANG BENTUK DAN POLA MUKA BUMI

A.        MENGINTERPRETASI PETA UMUM
Dari sebuah peta kita dapat mengetahui bentuk relief suatu tempat atau wilayah.Interpretasi peta adalah memahami simbol-simbol yang ada pada peta dan hubungannya dengan simbol-simbol lainnya.

Contoh simbol pada peta  :

Peta umum adalah peta yang dibuat berdasarkan kenampakan umum.

·         Sebelum menginterpretasi peta umum, lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1.            Siapkan peta umum yang akan di interpretasi, misalnya peta Pulau Sumatera .
2.            Perhatikan legenda untuk memahami makna simbol-simbol yang terdapat pada peta.
3.            Perhatikan persebaran data pada wilayah pulau tersebut.
4.            Perhatikan tahun pembuatan peta untuk mengetahui apakah peta tersebut masih relevan atau  tidak.


·         Setelah melakukan langkah-langkah tersebut maka akan diperoleh informasi, yaitu :
a.           Sungai ditunjukkan dengan garis berkelok-kelok sungai yang terdapat di Pulau Sumatera antara    lainSungai Simpang Kanan, Asahan, dll.
b.           Pegunugan  ditunjukkan warna merah. Contoh pegunungan di Pulau Sumatera, yaitu Pegunungan       Bukit Barisan.
c.           Dataran tinggi ditunjukkan dengan warna kuning.
d.           Dataran rendah ditunjukkan dengan warna hijau.
e.           Rawa ditunjukkan dengan warna hijau dan garis putus-putus. Dataran rendah dan rawa terdapat  disepanjang pantai timur dan barat Pulau Sumatera.
f.            Danau ditunjukkan dengan warna biru. Danau yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain Danau     Toba, Maninjau, dll.
g.           Gunung  ditunjukkan dengan bentuk segitiga. Segitiga merah artinya gunung berapi (aktif), segitiga     hitam artinya gunung tidak aktif.Gunung-gunung di pulau Sumatera yaitu gunung Leuser, Kerinci, dll.
h.           Kepulauan yang terdapat di Pulau Sumatera : Kepulauan Batu, Nias, Mentawai, dll.
i.            Laut dan selat  ditunjukkan dengan warna biru. Semakin tua warna biru menunjukkan lebih dalam     daripada warna biru muda.Selat dan laut yang ada di Pulau Sumatera antara lain Selat Sunda,           Malaka, Bangka, Laut Natuna, dll.
        
B.        MENGINTERPRETASI PETA TOPOGRAFI

                Peta topografi adalah peta yang menggambarkan tinggi rendahnya muka bumi.

·         Sebelum menginterpretasi peta topografi, lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1.            Siapkan peta topografi yang akan di interpretasi.
2.            Perhatikan legenda untuk memahami makna simbol-simbol yang terdapat pada peta.
3.            Perhatikan persebaran data pada wilayah.
4.            Perhatikan tahun pembuatan peta untuk mengetahui apakah peta tersebut masih relevan atau tidak.

·         Peta topografi menunjukkan bentuk-bentuk muka bumi. Bentuk-bentuk muka bumi sebagai berikut :

a.            LERENG



b.            CEKUNGAN (DEPRESI)



c.             BUKIT



d.            PEGUNUNGAN



C.        PENAMPANG MELINTANG BENTUK MUKA BUMI

Penampang melintang adalah penampang permukaan bumi yang dipotong secara tegak lurus.Dengan penampang melintang maka dapat dilihat secara jelas bentuk dan ketinggian suatu tempat yang ada di muka bumi.Untuk membuat penampang melintang harus disediakan peta topografi.


Contoh penampang melintang pegunungan :


Contoh penampang melintang dasar laut :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar