Sabtu, 28 November 2015

GERHANA BULAN DAN MATAHARI

GERHANA BULAN
 
Terjadi ketika bayangan bumi menghalangi permukaan bulan. Beberapa posisi dari bumi mengakibatkan adanya Gerhana Bulan total dan sebagian. Gerhana Bulan tidak akan terjadin setiap bulan karena terjadi perbedaan sudut sebesar 5 derajat antara bidang orbit Bulan dan bidang tempat Bumi bergerak. Setiap Gerhana terlihat hanya di beberapa tempat tertentu dan di beberapa tempat lainnya di dunia.

GERHANA MATAHARI
 
Terjadi ketika Bulan melewati di antara Bumi dan Matahari atau bayangan Bulan tepat mengenai permukaan Bumi. Gerhana Matahari total terjadi ketika Bulan menutupi seluruh Matahari, biasanya hanya terjadi di beberapa daerah saja.

PEREDARAN BUMI


Matahari nampak "terbit" di Timur, mencapai titik terang tertinggi di siang hari, tenggelam di Barat lalu berlanjut ke malam hari. Pada kenyataannya, bukan Matahari yang bergerak melainkan Bumi, berotasi di Barat ke Timur. Kondisi akan berbalik pada musim salju, yaitu tanggal 21 atau 22 Desember. Di Equator, perbedaan waktu antara siang dan malam relatif sama sepanjang tahun.

PEREDARAN SIANG DAN MALAM
Poros Bumi (garis memalui Kutub Utara dan Kutub Selatan) membentuk sudut miring ke arah kanan sebesar 23,5 derajat. Bumi itu sendiri melaukan rotasi pada porosnya, sekali rotasi adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Akibat adanya kemiringan tersebut maka selama Bumi mengitari Matahari terjadi berbagai radiasi. Dengan adanya radiasi ini terjadi pergantian musim di belahan Bumi. Pada saat sinar Matahari berada di atas Khatulistiwa, yaitu Tanggal 21 Maret, terjadilah musim semi di belahan Utara Bumi. Pada Tanggal 21 Juni, sinar Matahari berada di atas Cancer Tropik (garis balik Utara) atau terjadi musim panas di belahan Utara. Selanjutnya, Sinar Matahari berada di atas Khatulistiwa dan di belahan Utara terjadi musim gugur, pada Tanggal 21 Desember, sinar Matahari bergerak berada di atas Cpricorn Tropik (GARIS BALIK Selatan) terjadilah musim dingin di belahan Utara.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar